Inilah cara membuat vaksin flu burung dan flu babi

SUHU TUBUH KERA.foto oleh Bhakti Pundhawa
Indonesia pernah digemparkan wabah penyakit flu burung (H5N1) di tahun 2005. Ketika seorang pasien flu burung dari Bogor meninggal dunia. Virus flu burung menjadi salah satu 'hantu pencabut nyawa'. Belum usai flu burung, virus mematikan yang sama menyusul, yaitu flu babi (H1N1). Belakangan, seorang pria di Jakarta meninggal dunia pada awal Januari 2012 lalu karena flu burung.


Indonesia memang tidak menyerah kalah, dan mampu melawan dengan membuat kontra virus dalam bentuk vaksin yang bisa membunuh virus flu burung dan flu babi. Satu-satunya dapur pembuatan vaksin flu burung dan flu babi adalah Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya. Di Laboratorium Bio Safety Level 3 (BSL-3) Avian Influenza Research Center (AIRC) Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga itu  para ahli biologi molekuler dari Indonesia dan Jepang melakukan penelitian serta pengembangan semua hal tentang dua virus itu.

Hasilnya, dari laboratorium tersebut bisa membuat seed vaccine (bibit vaksin) untuk manusia. Dan vaksin-vaksin turunannya bisa mengobati serta mencegah manusia dari serangan virus flu burung atau flu babi. Seed vaccine ini akan diproduksi secara massal lewat perusahaan-perusahaan farmasi di Indonesia yang telah ditunjuk oleh pemerintah RI.

Bidang penelitian merupakan kegiatan utama dari Lembaga Penyakit Tropis/Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga.  Untuk mengimplementasikan bio-science, health-science, dan social-science; meliputi penelitian dasar dan terapan serta penelitian inovatif terutama untuk penanggulangan penyakit tropis, biologi molekular, genetika. Bioproduk merupakan target unggulan Institute of Tropical Disease (ITD) dalam rangka memenuhi kebutuhan yang berkembang di masyarakat, program pemerintah serta pengembangan di era global.

Bhakti Pandhowo | Surabaya

PENYINARAN TELUR. foto oleh Bhakti Pundhawa

KOTAK ISOLASI KERA. foto oleh Bhakti Pundhawa

ISOLASI TIKUS. foto oleh Bhakti Pundhawa

SEED VACCINE (BIBIT VAKSIN) FLU BURUNG (H5N1). foto oleh Bhakti Pundhawa